Tuesday, 29 October 2024

Capek

Kalau lagi PMS atau menstruasi, sepositif apa pun perempuan, bisa banget feeling down karena level estrogennya anjlok. Jadinya ya gitu. Melow, uring-uringan, emosional, merasa lelah banget sama hidup.

They just need an oxytocin booster to feel better.
Bukannya malah diceramahi apalagi di-judge kagak bersyukur dll.

Lagi merasa capek lahir batin, malah di-judge macam-macam dan dikuliahin panjang lebar seakan gak punya pikiran dan perasaan.
Gak pas banget, Bro. 
Padahal yang begini kan cuma siklus sementara, kalau sudah lewat masanya juga akan ceria lagi.

Ini sama ngeselinnya bagi laki ketika baru tiba di rumah dan sedang beristirahat sendirian setelah lelah bekerja, malah di-judge males karena gak langsung bantu urus pekerjaan rumah.

Orang capek, bukannya disambut dengan senyum, dipijit-pijit, dipeluk atau dicium, dipuji karena sudah berusaha memberikan yang terbaik buat keluarga, dijamu pake yang enak-enak terus dibiarin istirahat sendirian sambil dibilang "take your time", malah di-judge males, enak gak tuh?
Merasa gak dipahami, kan? Kecewa, kan? Pengen marah, kan? Mikir, "Pasangan gue kok gak peka banget", kan?

---

Setiap manusia dewasa yang hidup di Bumi pasti pernah merasa capek. 
Mengharapkan orang lain untuk selalu ceria dan baik-baik saja adalah ekspektasi yang konyol dan mustahil luar biasa.
Sejak Bumi diciptakan hingga hancur lebur jadi abu, kagak bakal pernah ada satu pun manusia dewasa yang gak pernah merasa down.
Gak terkecuali para manusia terbaikNya.
Waktu para nabi diberi ujian berat bertubi-tubi hingga dimakan paus, ditinggal mati istri dan anaknya berkali-kali, pengen dibelah waktu bersembunyi, diminta untuk menyembelih anak yang telah dinanti-nantikan sekian lama dlsb, apakah mereka baik-baik saja? 
Apakah mereka gak merasa down?

Merasa capek itu wajar, dan ketika orang merasa capek, entah secara fisik maupun batin, yang mereka butuhkan bukanlah penghakiman atau nasihat panjang lebar, melainkan pengertian dan penghiburan.