Saturday, 26 October 2024

8 Alasan Sederhana Mengapa Orang Islam Sulit Dihancurkan

Jaman dulu, negara dihancurkan dari luar oleh penjajahan fisik. Jaman sekarang, penjahatnya makin pinter. Dia pelajarin seluk beluk kita untuk mencari kelemahan kita. Apa kelemahan kita? Sesuatu yang kita sukai, sesuatu yang enak-enak.

Suatu negara bisa dirusak dengan mudah lewat hal-hal yang menyenangkan tanpa mereka sadari. Lewat film, musik, video, miras, game, narkoba, junk food, hutang dan konten porno.

Wajar orang Islam dibenci oleh penjajah, karena mereka sulit untuk diperdaya atau dibodoh-bodohi supaya menjadi ketergantungan dan tidak berdaya, kecuali mereka yang imannya lemah.

Hal yang membuat mereka sulit dihancurkan:

1. Orang Islam tidak bisa diperdaya dengan kesenangan semu
Yang menjadi tujuannya adalah ridho Allah yang terinci dengan jelas dalam Al Qur'an dan hadits. 
Walaupun hal itu menyenangkan bagi mereka, kalau Allah menyeru mereka untuk meninggalkan hal itu, maka mereka akan meninggalkannya. 
Sebaliknya, walaupun hal itu tidak menyenangkan bagi mereka, kalau Allah menyeru mereka untuk melakukan itu, mereka akan melakukannya.
Menjadikan kesenangan pribadi sebagai tolok ukur untuk menentukan keputusan atau melakukan sesuatu bukanlah jalan Islam.
Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 216:
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

2. Islam menyeru umatnya untuk berpikir kritis, menuntut ilmu dan menyebarkan ilmu
Dalam berbagai hadits, orang yang menuntut ilmu dan menyebarkan ilmu ini sangat dimuliakan. Iqra, bacalah. Bukan hanya teks tertulis yang perlu dibaca, melainkan juga berbagai fenomena yang ada secara luas dan mendalam dengan kesadaran tingkat tinggi. Orang yang kritis dan berilmu tentu saja akan sulit untuk diperdaya dengan berbagai tipuan, iming-iming atau janji palsu dengan segala topeng atau kedoknya yang seolah-olah menawarkan kebaikan, kesehatan, kemudahan, kecanggihan atau kemajuan. Islam sama sekali tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan, justru semakin berilmu seseorang, orang itu akan semakin memahami dan mengakui kebenaran dalam Al Qur'an dan hadits.

3. Islam melarang umatnya untuk menunda-nunda dan membuang-buang waktu untuk hal yang tidak/kurang bermanfaat
Misalnya, bermain game atau scrolling media sosial hingga lupa waktu. Hal ini membuat mereka tetap produktif dan tidak terlena dengan kesenangan semu.

4. Islam melarang umatnya berzina
Zina mata, misalnya dengan sengaja melihat aurat lawan jenis di sosmed itu gak boleh. Apalagi sengaja nonton yang porno-porno. Dengan menjaga diri dari zina, yang single akan lebih fokus pada peningkatan kualitas diri. 
Sementara yang sudah menikah akan terlindungi dari perselingkuhan. Kalau orang Islam benar-benar menjaga dirinya dari perzinahan, gak akan ada kasus hamil di luar nikah, aborsi, dan penularan penyakit seksual yang mengerikan bahkan mematikan.
Konten porno memang sebaiknya kita hindari karena hal ini gak ada bagus-bagusnya. 
Malah bisa merusak kesehatan, hubungan dan membuat orang-orang jadi tidak percaya dengan adanya cinta sejati.

5. Islam mengharamkan miras atau segala hal yang bisa menghilangkan kesadaran seperti narkoba
Sering kali kita mendengar orang jadi berani berzina atau menjadi korban perzinahan karena menenggak minuman keras. Tidak hanya itu, kalau sudah hilang kesadaran sehingga tidak bisa mengendalikan diri dan berpikir panjang, orang bisa melakukan apa saja termasuk pembunuhan.

6. Islam mempromosikan gaya hidup sehat
Rasulullah SAW memberikan kita sunnah yang jelas akan hal ini. Dari cara makan, cara minum, cara masuk kamar mandi, posisi tidur, cara ini itu semuanya sudah dikasih tahu. Apa yang boleh dan tidak boleh dimakan dan diminum juga dikasih tahu. Olahraga yang dianjurkan, dll juga sudah diberitahu. Sejauh ini, semua sunnahnya terbukti menyehatkan. Misalnya sayur, buah-buahan, madu, susu, minyak zaitun dlsb yang dianjurkan olehnya. Kalau orang-orang sadar akan kesehatan bahkan bisa self-healing, tentu saja industri junk food, obat-obatan atau jasa kesehatan jadi kurang laku. Ini yang membuat mereka semakin membenci Islam.

7. Islam mengajarkan disiplin dan pengendalian diri lewat ritual yang menyehatkan
Dengan solat, orang bisa berolahraga secara rutin dan ingat kembali apa tujuannya di Bumi. Dengan berpuasa, orang bisa lebih mengendalikan dirinya sehingga tidak mudah tergoda oleh hal-hal yang menyenangkan namun sebenarnya merusak seperti konten porno. Mereka juga tidak akan dengan mudah termakan rayuan iklan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.

8. Islam mengingatkan umatnya bahwa segala sesuatunya akan dihisab atau dipertanggungjawabkan termasuk waktu luang, bakat dan hartanya
Oleh karena itu, orang akan lebih hati-hati dalam berpikir, berucap dan bertindak.

9. Islam membebaskan, mengharamkan segala hal yang bisa merusak kedamaian
Islam artinya damai, sehingga segala hal yang bisa merusak kedamaian seperti riba dilarang. Riba akan menjadikan kita sebagai budak di pemberi pinjaman. Membuat kita menjadi terikat dan tidak berdaya, hidup dalam rasa takut dan kekhawatiran. 
Kita khawatir tak mampu bayar sehingga bunga kian membengkak. Kita khawatir jika kita tak mampu membayar hutang beserta bunganya maka jaminan kita akan disita. Hidup seperti ini menyengsarakan bak di neraka.

Alangkah baiknya jika kita bisa memerdekakan budak-budak misalnya orang-orang yang  terpaksa mengabdikan diri di tempat yang tidak seharusnya karena tersangkut hutang yang tak mampu ia bayar. Islam bisa membantu memerdekakkan budak-budak dengan mengharamkan riba, mendistribusikan zakat dan membayar tebusan (kaffarah) untuk dosa besar. Salah satu komunitas yang bisa membantu pelunasan para penghutang adalah Komunitas Nasuha.


Masih banyak lagi hal yang membuat orang Islam sulit dihancurkan dan terhindar dari perangkap musuh yang penuh tipu daya.