Saturday, 26 October 2024

Be Selective

Segalanya adalah energi termasuk lagu.
Ada baiknya kita lebih selektif dalam memilih lagu untuk didengarkan atau dinyanyikan.

Jangan sembarangan buka mulut guys, karena kata-kata adalah doa. 
Kalau ada lagu yang enak tapi kata-kata di dalam liriknya jelek banget, skip aja. 
Jangan dibiarin masuk ke dalam kuping, apalagi sampai mempengaruhi dimensi batin dan tertanam di alam bawah sadar kita.

Suka dengerin lagu yang galau-galau, pesimis, patah hati, victim mentality?
Siap-siap aja rusak itu mental.

Kok ada ya orang yang pembawaannya pesimis mulu, mudah patah, gak punya daya juang, sakit hatian, pasif? 
Nah, bisa jadi karena kebiasaannya adalah dengerin lagu yang mengirimkan energi semacam itu. 
Jadi ketularanlah dia, jadi spons energi negatif si pencipta lagu yang dia dengerin itu. Di filsafat seni kita belajar bahwa seni itu memang media untuk menularkan emosi/energi kepada para penikmatnya. Seni itu berhasil kalau dia bisa mempengaruhi emosi/energi orang lain.

Salah satu alasan kenapa musik diharamkan oleh pihak tertentu mungkin karena bisa memberikan efek yang buruk seperti ini. Terutama lagu-lagu gak mutu yang liriknya gak banget, ngajarin untuk give up, zina, selingkuh, bunuh orang dlsb. Nauzubillah min dzalik.