Mereka semua pernah melihat, mendengar dan merasakan hal-hal yang buruk.
Mereka semua punya pengalaman buruk.
Mereka semua punya rekaman yang buruk.
Mereka semua punya luka.
Mereka semua punya trauma.
Kadang, mereka tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan,
mereka hanya mengulang apa yang terekam di alam bawah sadar mereka.
Jika ada orang yang cenderung bersikap dan berkata kasar sehingga melukai perasaan kita, bisa jadi ia tinggal di lingkungan seperti itu.
Bisa jadi ia pernah diperlakukan seperti itu.
Bahkan, oleh orang-orang terdekat tempatnya bersandar.
Masalahnya, tidak semua orang bisa memilih atau menjauh dari orang-orang atau lingkungan yang buruk.
Apalagi jika mereka masih terlalu kecil, tidak berdaya dan terikat oleh hubungan darah.
Alih-alih marah, tidakkah kita merasa kasihan dengan mereka?
Bisa jadi apa yang mereka keluarkan hanyalah puncak dari gunung es,
hanya 1 persen dari apa yang selama ini mereka alami dan mereka rekam di alam bawah sadar.
Kita yang diberikan 1 persen pengalaman mereka saja sudah merasa tidak tahan dan sulit berdamai, apalagi dengan mereka yang masih tinggal bersama dan harus menghadapi manusia kaktus setiap hari?
Maafkanlah orang lain, karena kita juga pernah membuat kesalahan yang menyakiti orang lain tanpa kita sadari. Kita tahu betul bagaimana rasanya menjadi mereka. Maafkanlah mereka semua, supaya mereka tidak diteror oleh perasaan bersalah terus-menerus. Dengan begitu, kita semua bisa tidur dengan nyenyak dan bermimpi indah lagi seperti tidurnya bayi yang baru lahir.
Maafkanlah mereka semua, sehingga kita tidak memiliki luka lagi untuk diteruskan kepada orang lain, khususnya mereka yang benar-benar kita cintai.
Good night everyone, wishing you a peaceful night and a blissful sweet dream.