Sunday, 15 October 2023

Andaiku Malaikat...

Waktu makan es kiwi di mixu* Palmerah dekat rumah, pegawainya muterin salah satu lagu SID dengan volume yang kenceng. Aduh, saya jadi terbawa suasana dan ikut-ikutan nyanyi di tempat karaoke berkedok kedai es ini. Dari reviews di google, cabang mixu* ini memang dideskripsikan suka nyetel musik kenceng-kenceng, ternyata iya, tapi saya suka-suka aja dan gak merasa terganggu. Toh, saya ke sana buat ngadem dan makan es bukan buat kongkow dan chit-chat lama-lama.

Ngomong-ngomong soal SID, siapa sih yang gak kenal band punk rock yang idealis dan gagah berani itu?
Lirik lagunya menyentuh dan melodinya membakar semangat.
Lagu-lagunya mereka ini cocok didengerin dan dinyanyiin sambil berolahraga.

Lagu yang diputar tadi berjudul "Sunset di Tanah Anarki", kira-kira begini potongan liriknya ...

... Andaiku malaikat, kupotong sayapku
Dan rasakan perih di dunia bersamamu
Perang 'kan berakhir, cinta 'kan abadi
Di tanah anarki, romansa terjadi

Kubasuh luka dengan air mata
Oh, hatimu beku serta jiwamu yang lelah
Tak henti lawan dunia
Dengan mimpi besar untuk cinta

Dan jalan untuk pulang
Di ujung waktu 'kan ada cahaya
Itulah aku
Raihlah mimpimu

Songwriters: I Made Putra Budi Sartika / I Made Eka Arsana / I Gede Ari Astina

Kira-kira, adakah malaikat yang mau memotong sayapnya untuk merasakan perihnya dunia bersama kita? 

Adakah manusia yang sudah hidup enak dan bebas tanpa tanggungan seakan tinggal di khayangan yang mau melepas kebebasannya untuk memikul beban dan merasakan perihnya penderitaan bersama kita?

Andai ada orang yang layak saya cintai, saya mau menjadi malaikat itu.
Orang yang tak henti lawan dunia dengan mimpi besar untuk cinta. 
Wahai orang idealis yang keras kepala, dimanakah engkau berada?