Ketika kita merasa lebih baik dan ingin menghakimi dosa orang lain, ingatlah hal berikut ini:
Setiap orang itu punya masa lalu dan tak luput dari dosa.
Jangan cepat menilai seseorang karena setiap orang yang suci pasti punya masa lalu, dan seorang pendosa pun masih punya masa depan, wfnaff.
Lebih baik kita menjadi orang yang menyadari dosa-dosa kita sendiri lalu beristiqamah memperbaiki diri daripada menjadi orang yang merasa dirinya lebih baik sehingga tertipu dengan amal sholeh kita.
Ketika kita merasa terpuruk dengan masa lalu kita yang buruk, ingatkan kata Sayyidina Umar, adakalanya orang yang paling buruk di masa silam akan jadi paling baik di masa depan. Selalu ada cara untuk menebus dosa-dosa kita, misalnya dosa zina. Intinya, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah seburuk apapun masa lalu kita.