Saturday, 11 January 2025

New Year, New Life

Prinsip untuk menjadi tetap baik dan semakin baik sepanjang tahun. A note to myself:

1. Segala hal yang gak baik dan gak jelas, tinggalin. Jangan buang-buang waktu. Waktu kita terbatas, waktu tidak bisa dihentikan, waktu tidak bisa diputar ulang, waktu tidak bisa dibeli dengan apa pun.
2. Segala hal yang gak bikin tambah sehat, tambah pintar, tambah kaya, tambah damai dan tambah bahagia, tinggalin. Jangan buang-buang energi.
3. Fokus mastering 1 basic skill yang akan dibutuhkan terus sepanjang jaman oleh banyak orang dan bisa membuka banyak peluang kerja/sumber pemasukan/pintu rejeki, misalnya menulis. Kemampuan menulis bisa masuk kemana aja, bisa dilakukan dimana aja, modal diversifikasi income dan passive income.
4. Harus lebih disiplin, fokus, konsisten dan persisten dari tahun sebelumnya. Jangan mudah terdistraksi, jangan anget-anget 💩 kuda. Jangan cuma semangat di 1-6 bulan pertama.
5. JANGAN BANYAK ALASAN UNTUK MENUNDA-NUNDA, terutama untuk sholat dan beramal sholeh. Harus lebih gercep dari tahun lalu.
6. Walaupun sudah kaya dan makin kaya, biarkan orang mengira kita tidak memiliki masa depan. Naikan standar memberi, bukan standar hidup mewah. Orang yang suka pamer harta dan hidup bermewah-mewahan bisa dibangkitkan dalam keadaan hina saat di Padang Mahsyar. Lihat itu berita, orang pamer rumah dan mobil bagus di sosmed, dibunuh dan dirampok hartanya. Jika orang tahu bahwa kita content creator yang punya big data dan berpenghasilan tinggi, kita juga bisa diincar untuk di-hack atau diambil datanya. Jadi kalem aja, biar nyawa kita selamat, harta kita awet untuk dinikmati dan hidup kita tenang sampai mati. Jangan sampai orang tahu bahwa kita kaya, bahaya. Anak kita bisa diculik, laptop kita bisa dicolong, orang pada mau ngutang, badan amal dari segala penjuru bisa ngespam tanpa henti untuk meminta sumbangan, orang-orang pada nge-tag nama kita untuk bantu si a-z dlsb (bikin pusing, mumet 🥴😵‍💫). Terkesan miskin atau gembel gak apa, justru bagus biar kita gak didekati penjahat atau ditempeli orang-orang oportunis penghila harta. Pengaman harta terbaik bukanlah angkatan bersenjata, melainkan kesederhanaan dan kerendahatian. Kekayaan harta itu berguna untuk memberikan kita kebebasan dan kedamaian, bukan malah sebaliknya.

8. Tebus dosa-dosa di masa lalu, jangan malah nambah dosa.
9. Jangan melakukan hal yang tidak efektif, tidak membuahkan hasil yang baik atau tidak memberikan feedback yang positif lagi.
10. Lebih selektif dalam bergaul dan memilih rekan kerja. Tiada manusia yang lebih baik daripada mereka yang teguh beriman
11. Kehilangan apa pun gak masalah, selama bukan iman dan jati diri.
12. Hidup cuma numpang lewat. Lakukan segala hal yang gak akan membuat kita mati penasaran atau dalam penyesalan selama gak dosa.
13. Manusia itu indah, tapi penciptanya jauh lebih indah.
14. Jangan terlalu berharap pada manusia. Hanya Tuhan yang bisa diharapkan dan dipercaya seutuhnya. Hanya Tuhan yang paling setia, gak pernah bohong, gak pernah menyalahi janji. Hanya Tuhan yang gak akan pernah meninggalkan, mengkhianati atau menyakiti kita.

15. Inget mati, tahu diri. Jangan maksiat sama yang ngasih rejeki. Jangan gunakan pikiran, tubuh, harta, waktu, ilmu dan segalanya untuk bikin dosa.

16. Yang lebih baik dan lebih berjasa daripada kita banyak. Barangsiapa yang merasa ujub atau takabur akan dibangkitkan dalam keadaan hina saat di Padang Mahsyar.
17. Jangan suka bohong, akan ada masanya semuanya akan dibuka secara blak-blakan. Anggota tubuh dan amal perbuatan kita yang akan bicara.
18. Jangan hidup menuruti nafsu syahwat jika ingin masuk ke Surga Firdaus. Barangsiapa yang suka berzina/hidup menuruti nafsu syahwat akan dibangkitkan dalam keadaan hina saat di Padang Mahsyar. Jangan mau zina-zinaan, apalagi sampai main fisik bahkan ke hotel bareng. Jaga perasaan orang yang jadi pasangan halal kita. Jaga kesetiaan dan kesucian kita, supaya kita juga merasa pantas untuk menerima anugerah berupa pasangan yang juga dijaga kesetiaan dan kesuciannya.
19. Sering-sering introspeksi. Harus lebih sering melihat ke dalam dan menilai diri sendiri.
20. Untuk mendapatkan output yang lebih baik, kita juga harus memberikan input yang lebih baik. Kalau mau mendapat hasil yang lebih baik ya kita juga harus memberikan usaha yang lebih baik. 
21. Jangan menyalahkan keadaan jika hasil yang kita dapat kurang atau tidak baik. We get what we give. Naikkin kompetensi diri dan berikan usaha yang lebih baik untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.