Kita perlu memiliki prinsip yang jelas dan kokoh untuk semua bidang kehidupan.
Ada prinsip yang tidak akan saya ubah sampai kapan pun demi mewujudkan hidup yang damai.
1. Tidak mau mengekspos wajah sering-sering, apalagi untuk maksud yang tidak baik
Misalnya, untuk tebar pesona dan disukai oleh banyak pria. Saya udah males banget ladenin orang-orang yang gak saya suka terus harus bikin mereka patah hati.
Kalau untuk dikenal demi tersampaikannya informasi/ilmu/pengalaman yang penting atau valid masih okelah. Kalau masang foto/video untuk memperluas koneksi atau dikenal oleh rekan bisnis juga oke. Tidak ada yang mau berhubungan dengan akun bodong. Kalau kita tidak dikenal oleh orang lain, engagement kita juga 0 sehingga pesan-pesan penting yang hendak kita sampaikan malah gak akan didengar oleh mereka.
2. Rich and anonymous is way better than rich and famous. To protect and to enjoy precious things for a long term, we need to keep them in private. Kebebasan, keamanan dan kenyamanan itu jauh lebih berharga daripada apa pun termasuk popularitas.
Flexing itu membahayakan, karena dapat mengundang ain dan 1001 masalah ke dalam hidup kita seperti pelakor/pebinor, pencuri, penipu, perampok, penculik dlsb. Bukti konkretnya sudah sangat banyak.
Bila kita memang sayang dengan orang-orang terdekat kita, maka kita akan belajar untuk mengendalikan diri supaya tidak membuat masalah dan menyeret mereka ke dalam masalah, bukan?
3. God before people, people before profit.
Saya tidak akan menomorduakan Tuhan demi orang lain, dan tidak akan mengorbankan orang lain demi keuntungan pribadi.
Saya tidak akan mau diajak bekerja sama untuk melakukan pekerjaan yang haram/bertentangan dengan hukum Tuhan/kerja dengan cara-cara yang tidak bermoral serta merugikan orang lain.
Niat saya bekerja adalah untuk ibadah, sebagai perpanjangan tangan Tuhan.
4. Tidak akan publikasi foto pasangan dan bersama pasangan
Tidak akan menceritakan kisah rumah tangga atau pernikahan bersama pasangan. Pernikahan bukanlah achievement dan pasangan bukanlah thropy yang perlu diekspos, cukup dinikmati sendiri saja manis getirnya. Tidak peduli mau seindah apa pun pernikahan saya. Tidak peduli mau sekaya, secakep, sehebat, sebaik, sebucin, atau sesempurna apa pun pasangan saya. Hari gini banyak pernikahan yang hancur karena ain, dan saya tidak mau menjadi salah satunya.
5. TIDAK AKAN MEMAAFKAN PERSELINGKUHAN DALAM BENTUK APA PUN, DENGAN SIAPA PUN DAN DENGAN ALASAN APA PUN.
Apa sih dosa paling besar yang tak termaafkan? Syirik, bukan?
Nah, Tuhan aja paling gak suka diduain. Apalagi saya? Hehehe.
Kepercayaan dan kesetiaan adalah hal yang utama dalam hubungan.
Orang yang rawan selingkuh dengan ciri-ciri suka tebar pesona, sok cakep, tak kenal batasan dalam bergaul, lingkungan pekerjaan/pergaulannya buruk (mewajarkan zina), mata keranjang (suka ngeliatin lawan jenis di dunia nyata, di media sosial dan dating app), serakah, tidak bisa bersyukur/tidak cukup dengan satu pasangan, insecure dan butuh validasi eksternal dari banyak lawan jenis, pakai pelet/susuk/jampe-jampe/trik-trik/doa-doa tertentu dlsb agar disukai banyak orang, lemah imannya dan mengganggap enteng bahkan mengganggap normal dosa zina, 100% gak cocok dengan saya. Maaf ya, boleh pilih yang lain aja, makasih 🙏🏻
Hanya manusia baru yang setia mengikuti keinginan roh, mencari ridho Allah semata (ikhlas), yang bisa menjadi pasangan setia. Keimanan yang kuat kepada Tuhan adalah syarat mutlak untuk mempertahankan kesetiaan di tengah badai yang penuh cobaan.
6. Hanya akan setia kepada orang-orang yang teguh imannya.
Orang yang paling pantas mendapatkan kesetiaan adalah mereka yang paling setia kepada Tuhan dan paling berani mengambil resiko/melepaskan segala hal yang buruk bagi agamanya.
Bukan yang agamanya amburadul, imannya mudah dibli dan takut kehilangan dunia (takut kehilangan teman, takut kehilangan fans/followers/subscribers, takut kehilangan sumber pendapatan walaupun haram, takut miskin, takut dibilang mabok agama, takut dibilang sok suci, dlsb).
7. Setiap orang mungkin punya trauma atau luka batinnya masing-masing, tapi saya tidak akan membenarkan perilaku seseorang yang menggunakan pengalaman pahitnya sebagai alasan untuk memperlakukan saya dan orang lain secara kurang/tidak beradab (apalagi secara berulang-ulang).
8. Lebih baik kehilangan orang lain, peluang, harta benda, pekerjaan bahkan nyawa daripada kehilangan iman.
9. Waktu dan energi kita terbatas. Saya tidak akan membuang-buang waktu dan energi saya untuk sesuatu yang berkualitas rendah, murahan, palsu atau fana.
10. I won't force connection.
Mustahil bisa cocok dengan semua orang. Hubungan yang terlalu searah, terlalu banyak drama, terlalu sering cekcok atau debatnya karena memiliki banyak perbedaan prinsipil yang saling bertentangan serta tidak dapat diterima dan dihargai oleh satu sama lain lebih baik diakhiri.
Menjaga kewarasan lebih baik daripada memaksakan hubungan bersama orang yang tidak cocok dengan kita.
Contoh, kita berpegang teguh pada agama untuk mengharamkan miras sepenuhnya, sementara dia berprinsip bahwa tidak apa minum miras untuk bersosialisasi selama tidak mabuk.
Dia berprinsip bahwa tidak apa mengumpulkan uang dengan cara atau pekerjaan yang haram, jika uangnya sudah banyak nanti tinggal tobat.
Sementara kita ingin hidup lurus-lurus saja. Nah, jika satu orientasinya dunia dan satu lagi orientasinya akhirat seperti ini, maka keduanya tidak akan bisa saling menerima dan menghargai. Yang orientasinya dunia akan menganggap bahwa yang orientasinya akhirat ini terlalu ribet dan berlebihan, sementara yang orientasinya akhirat akan menganggap bahwa yang orientasinya dunia ini tidak berprinsip dan membahayakan agamanya.
11. Peace over relationship.
Daripada mempertahankan hubungan bersama orang-orang yang merusak kedamaian, lebih baik memutuskan hubungan. Seperti apa orang yang merusak kedamaian?
Mereka yang buruk agamanya, sehingga memiliki niat/motivasi, pikiran, kebiasaan/tingkah laku, karakter, pekerjaan dan cara kerja yang gak baik.
Kalau mau disetiain, ya orang itu juga harus setia pada nilai-nilai yang membawa kedamaian bagi dirinya sendiri dan orang lain. Kehilangan orang lain yang membuat kita pusing bukanlah duka, melainkan kebebasan dan kebahagiaan.
"If someone's absence brings you peace, you won't lose anything."
12.
Tidak akan bersedia menjalin hubungan kerja sama dengan pihak yang tidak punya integritas atau wibawa, yang rekam jejak dan reputasinya buruk.
Fondasi kesuksesan atas segala sesuatu adalah karakter, kalau karakternya jelek, buat apa diajak
kerja sama?
Manusia manipulatif yang munafik (tidak jujur, ingkar janji, dan punya sifat khianat) adalah yang terburuk. Rekan yang value-nya buruk bisa mendatangkan banyak kerugian baik secara material maupun non material.
13. Quality over quantity.
14. Tidak akan mengemis atau menahan siapa pun. Silahkan pergi jika memang merasa tidak cocok, tidak percaya, merasa tidak pantas, merasa lebih tinggi, merasa tidak sekufu/selevel/sefrekuensi, ingin mencari yang lebih baik atau apa pun itu.
Harus mengejar, menahan, meyakinkan atau membuktikan sesuatu kepada orang lain secara terus-menerus akan sangat sangat melelahkan.
I won't waste my limited time and energy for doing that silly thing forever. The right one won't let us do it.
16. Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan bersama orang-orang yang tidak bisa menghargai kita. Saya pun hanya akan loyal di mana saya merasa dihargai dengan baik. Saya akan mengutamakan mereka yang juga mengutamakan saya. I will repay kindness with kindness, loyalty with loyalty, priority with priority.
17. Lebih baik cepat mati daripada hidup lama tapi cuma nambah dosa dan nambah jauh dari Allah.
18. Berkumpul dan berteman dengan berbagai tipe manusia dari latar belakang yang berbeda-beda itu sangat menyenangkan, tapi kata para ulama, hari gini lebih baik menyendiri (uzlah) kecuali jika kita ingin berkumpul dengan orang-orang yang baik.
19. Tidak ingin berkompetisi dengan siapa pun. Jika ada yang perlu dikalahkan, itu adalah ego saya sendiri. Saya ingin lebih baik dari saya yang kemarin.
20. Tidak akan mau mencoba ataupun serakah pada hal haram.Walaupun saya bisa makan babi, minum miras, hubungan seksual tanpa ikatan kapan pun dll, saya TIDAK AKAN MAU menggunakan kesempatan tersebut. Nauzubillah min dzalik.