Sunday, 4 February 2024

Mysterious Chocolate

Sebentar lagi hari valentine, ya?
Saya gak merayakan valentine, cuma di hari itu ada aja yang kasih saya bunga dan coklat.

Pernah suatu hari di meja saya banyak coklat, seperti biasa, saya bagi-bagikan semuanya sampai habis ke semua murid yang ada di kelas.
Saya bagikan di meja depan dekat white board.
Setelah semua coklat habis dan saya balik ke tempat duduk saya di meja belakang, saat saya tarik kursi untuk duduk, saya nemu ini dong:


Murid mana nih yang rela nungguin saya bagiin semua coklat dan taro coklat di sana diam-diam? Semua murid sudah kenyang dan gak ada yang ngaku, yaudah saya duduk dan curiga dengan satu murid.
Galagatnya itu loh, waktu saya tanya dia hanya mengangkat bahu dengan kaku dan diam seribu bahasa padahal biasanya gak begitu. 

Untuk pertama kalinya selama beberapa tahun terakhir, saya pun makan coklat di depan pemberinya langsung. Biasanya saya gak makan sesuatu dari murid. Kalau gak saya dibalikin lagi ya bakal saya bagi-bagikan sampai habis di kelas.

"You eat the chocolate?" tanyanya tanpa menatap ke arah saya.
"Why not? I like it, this is the only chocolate that I eat for valentine. I will eat them all and won't share it to anyone," balas saya sambil tersenyum.

Saya hargai usahanya naro coklat di sana diam-diam, menjadi pemberi misterius yang gak perlu diketahui kebaikannya oleh siapapun termasuk saya.

Dear my mysterious student, how sweet you are. You made my day :)