Kita melabeli orang lain kampungan, alay, norak dan berselera rendah, pada suatu titik, keadaan menggiring kita untuk masuk ke dunia yang sama dan melakukan hal yang sama.
Kita menghakimi dan memandang jijik pezina, pada suatu titik, kita tidak dapat menahan syahwat dan terjerumus pada hal yang sama.
Kita mengatakan bahwa manusia plastik dan operasi plastik itu menjijikan, tiba-tiba kita jatuh cinta pada orang seperti itu dan melakukan hal yang sama.
Naudzubillah min dzalik.
Alih-alih merasa lebih baik dan memandang rendah yang lain, bukankah sebaiknya kita mengasihi, mendoakan dan membantu mereka supaya mereka menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan tanpa membuat mereka terluka dengan penilaian dan pelabelan yang kita berikan?
Jika aku menghina maka aku akan dihina.
Jika aku merendahkan maka aku akan direndahkan.
Segala yang aku pikirkan tentang orang lain akan berbalik kepadaku.
Aku dan yang lain sama saja, kita semua satu.