Sunday, 11 February 2024

Introvert Pecinta Alam

Sewaktu pamit untuk mandi sekitar pukul 4 sebelum adzan subuh berkumandang, saya mendengar senandung yang merdu dari balkon ini.

Alih-alih memberitahukan teman saya yang sedang berhalangan juga, saya memutar ayat kursi dengan volume yang agak besar supaya teman saya tidak mendengar dan dapat melanjutkan tidurnya dengan nyenyak.
Saya pribadi tidak begitu ambil pusing tentang hal semacam ini. Yang namanya senangdung wanita, suara berjalan di atas genteng, suara timpukan dan ketukan, suara cakaran, semua itu sudah biasa saya dengar dari kamar saya. Tapi yang seperti itu sudah tidak menggangu lagi semenjak saya rutin membaca Al Qur'an paling tidak 30 ayat selepas maghrib.
Mengaji itu memang perlu dibiasakan setiap hari guys, supaya Tuhan merasa senang surat cintanya kita baca. Mengaji juga bisa membuat hati kita dipenuhi oleh cahaya dan kedamaian, rumah kita tetap bersih dan dilindungi dari segala kejahatan dan gangguan makhluk-Nya. Kita bisa menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan panduan membaca yang benar:

Setelah adzan dan langit mulai terang, saya baru meninggalkannya untuk menyucikan diri dan bersiap-siap ke makam.

Begitu kami di dalam grab car menuju rumahnya di Jakarta, saya baru bercerita tentang apa yang saya dengar tadi subuh. Ternyata dia pun mendengar hal yang sama dari balik selimutnya 😅
Si Pak supir yang tinggal di Gunung Putri memberikan komentarnya. Katanya, yang seperti itu memang masih banyak di desa. Mereka suka pohon tua yang besar-besar untuk tempat tinggal dan bermain, mereka tidak suka keramaian dan seringkali menghalangi agar pohonnya tidak ditebang. Contohnya, seperti yang ada di komplek perumahannya. 

Saya pun berkomentar, oh berarti mereka itu introvert pecinta alam ya. Bagus juga sih kalau mereka turut menjaga kelestarian alam, yah walaupun dengan cara yang agak ekstrim.

Kalaupun mereka menghuni tempat-tempat sepi dan menunjukkan diri setelah maghrib misalnya di kuburan, rumah kosong, kebon kosong, gunung, itu justru bagus untuk mencegah merebaknya kriminalitas dan kemaksiatan yang dilakukan oleh orang-orang tidak beriman. Supaya orang-orang lebih berhati-hati aja, tidak keluyuruan atau menyalahgunakan waktu dan tempat tersebut untuk melakukan hal yang aneh bin gak penting. 

Di kampung-kampung tertentu itu masih ada guys orang-orang yang pake tempat-tempat sepi dan gelap (biasanya di malam hari) untuk berzina, berjudi dan bermabuk-mabukan.

Naudzubillah min dzalik

Kenapa saya tahu? Orangnya yang cerita langsung ke saya, tentang pengalamannya bersama teman-temannya. Saksi dan buktinya pun saya lihat sendiri.

Saat matahari mulai tergelincir ke Barat, sebelum adzan maghrib berkumandang, sebaiknya kita sudah pulang dan berada di rumah kita masing-masing guys. Ayo kita sama-sama belajar ngaji lagi yang bener, supaya hati kita dan orang-orang di sekitar kita juga ikut tenang. Jangan lupa baca doa ini setelahnya ...