Capek gak sih pura-pura bahwa kalian gak punya masalah dan semuanya baik-baik aja? Padahal, ada masalah yang kalian pendam atau masih menggantung -- belum kalian selesaikan.
Misalnya, kalian sebenarnya insecure, tapi kalian pura-pura PD. Entah insecure karena kelebihan BB, postur kurang bagus, belum stabil secara finansial, dlsb.
Pertanyaan saya, alih-alih menyelesaikan segudang masalah yang membuat kita merasa insecure hingga ke akar-akarnya, kenapa kita malah pura-pura gak insecure atau menunjukkan hal yang sebaliknya?
Kalau kita tidak mengakui adanya masalah dan memilih untuk menyelesaikannya, malah menepis, menghindar, membohongi diri sendiri, atau pura-pura gak ada masalah... bukannya kita bakal insecure selamanya, ya?
Emang enak hidup dibayang-bayangi oleh masalah yang gak terselesaikan secara terus menerus?
Emang enak diteror rasa insecure selamanya?
Saya setuju sama omongannya si kocak Keanu waktu itu. Insecure itu penting, supaya kita bisa melakukan perbaikan diri. Kalau kita gak merasa insecure tapi cuek-cuek aja padahal sebenarnya kita punya masalah, keadaannya bakal lebih parah.
Misalkan, kita merasa insecure punya gigi yang bolong dan berantakan. Rasa insecure di sini justru bagus untuk ngasih sinyal ke kita bahwa kita harus melakukan perbaikan diri. Sebelum masalahnya jadi tambah gawat dan jadi semakin sulit atau bahkan gak bisa diperbaiki.
In short, menurut saya merasa insecure itu wajar-wajar aja. Segala emosi itu ada manfaatnya buat kita. Coba terima dan dengerin aja dulu apa pesan yang hendak disampaikan oleh emosi kita itu.
Kalian insecure? Sama, saya juga punya beberapa hal yang bikin saya insecure kok.
Tos dulu dong 🖐🏻
Saat ini, saya masih dan akan terus bekerja untuk mengatasi sumber insecure saya.
Entah itu masalah fisik (kelebihan lemak perut dan lengan), kurang ilmu, kurang pengalaman dll.
Ayo kita sama-sama selesaikan sumber insecure kita, yo. Sampai ke akar-akarnya, hingga tuntas. Supaya, hidup kita lebih secure dan lebih damai :)