Ngomong-ngomong soal flexing, barusan saya baca posting-an dokter jiwa, katanya, jangan mempermalukan orang yang lagi flexing. Katanya, mungkin mereka begitu karena hanya ingin mengekspresikan diri, sedang butuh validasi, sedang merasa insecure atau merasa kepercayaan dirinya rendah, dlsb.
Well, orang yang suka flexing kadang memang membingungkan. Kaya, kamu ngapain sih begitu? Padahal, kami juga kan bukan orang yang mandang sesama dari hal-hal seperti itu.
Tapi, yah, coba mengerti ajalah. Daripada menghakimi dan memberikan respon yang menyakitkan bagi orang yang sedang tidak baik-baik saja, kita coba untuk lebih memahami dan meresponnya dengan bijak. Yang sedang dia butuhkan mungkin adalah rasa penerimaan dan dukungan, bukan hal-hal yang semakin menjatuhkan mentalnya seperti hate comment kita.