Bukannya ilfil, tapi untuk apa saling follow media sosial jika hal itu hanya memicu rasa curiga dan cemburu yang dapat menyebabkan perpecahan?
Lebih baik tidak tahu sama sekali, bukan?
Lagipula, bukankah lebih baik jika kita mendengarkan, menyaksikan, merasakan dan mempercayai apa yang tersaji di depan mata dalam kehidupan nyata saja?
Masa bodo akan hal-hal yang berada di luar kendali kita adalah kunci ketenangan.
Nikmati saja apa yang bisa dinikmati.
Segala hal yang membuat telinga panas, mata panas, hati panas, pikiran panas sehingga membuat mulut kita ingin berkata-kata pedas lebih baik kita abaikan atau tinggalkan.