Hari-hari belakangan ini banyak hal rusak dan merusak yang dinormalisasi bahkan dianggap keren. Inilah zaman gila, zaman edan, zaman gendeng. Zaman di mana manusia mau kembali hidup bebas tanpa mengenal batas, hidup sak karepe dewe tanpa memikirkan konsekuensi dan tanggung jawab.
HAM dan kekuasaan disalahgunakan untuk membenarkan dan memuaskan nafsu pribadi—keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup.
Tak jarang kita mendengar kasus pelecehan dan pembunuhan oleh keluarga sendiri.
Tak jarang kita mendengar kasus pelecehan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tenaga pendidik bahkan aparat keamanan.
Siapakah yang masih bisa dipercaya dan diandalkan? Masih adakah tempat yang aman bagi kita?
Jangankan orang asing, orang serumah pun bisa menjadi ancaman.
Jangankan lawan jenis, sesama jenis pun bisa menjadi ancaman.
Jangankan orang tak terdidik, tenaga pendidik pun bisa menjadi ancaman.
Jangankan pemaksiat, tokoh masyarakat dan tokoh agama pun bisa menjadi ancaman.
Yang jelas, dunia tidak butuh omong kosong.
Tidak perlu menunggu orang lain.
Didiklah diri kita sendiri untuk menjadi sosok yang mengerti dan menjalankan kewajiban sebagai manusia beriman, berilmu dan beradab yang kuat menahan godaan dan memegang teguh prinsip hidup yang mulia secara konsisten.
Menjadi sosok bertanggung jawab yang dapat diandalkan dan dipercaya, tidak hanya memikirkan kesenangan dan kepuasan pribadi maupun golongan.
Sosok yang bisa memberikan perlindungan dan rasa aman bagi orang-orang di sekitar kita, bukan sosok yang membuat mereka merasa resah, takut, terancam dan berputus asa terhadap kemanusiaan.
Didiklah diri kita untuk tidak menjadi pelaku dan tidak menyalahkan korban, karena siapapun bisa menjadi korban selanjutnya, termasuk diri kita sendiri dan orang-orang terdekat yang kita sayangi.
“Sister in Danger”.
by
SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi)
My old sister is in danger
My young sister is in danger
My aunty is in danger
Don’t teach how to dress*
(quote by feminist poster)
Teach your brain about humanity
My family is in danger
Your family is in danger
My friends are in danger
You are all in danger
Don’t rule how to walk
Watering your heart with kindness
Don’t blame the victims
Maybe you’ll be the next
Let’s question the law
Where has justice gone
Show respect, empathy
Live in solidarity
Improve your attitude
Justice from the mind*
(quote by Pramoedya Ananta Toer)